Ketua Umum PW PII Sumut Periode 2017-2019
Security secara etimologi artinya adalah keamanan sedangkan secara terminologi security artinya adalah bebas dari ancaman (wikipdia, 2017). Upaya security sering kita jumpai di lingkungan masyarakt guna menjga stabilitas dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat. Penulis mengklasifikasikan security menjadi 2 jenis yaitu;1) personal security dan 2) organization security.
1.Personal Security
Personal security atau keamanan pribadi merupakan hal penting yang harus menjadi bahan perhatian setiap orang. Dalam keamanan pribadi ini penulis membagi lagi kedalam beberapa bagian yaitu:
a. Security dalam bersosial media
Pentingnya menjaga keamanan akun sosial media kita baik itu whatsapp, instagram, Facebook, Twitter, telegram, dan line dari gangguan hacker atau sering juga orang meneyebutnya "akun sedang dibajak". Hal ini berdampak buruk bagi pengguna sosmed karena pembajak akun akan leluasa dalam mengirim, menerima, menghapus, dan membagikan pesan-pesan yang tidak diinginka, sehingga akan berdampak pada pencemaran nama baik.
b. Security dalam bermasyarakat
Indonesia merupakan tempatnya muslim terbesar di dunia. Pentingnya menjaga marwah Islam sebagai dinullah dalam diri kita, seperti pentingnya mensecurity sifat buruk yang ada di dalam diri untuk tidak ditunjukkan ke kalayak ramai agar nilai-nilai keIslaman terjalankan di lingkungan masyarakat dan keburukan pun tidak akan terlihat di permukaan harmonisnya ukhuwah Islamiyah. Maka dari itu mari sama-sama menjaga akhlak y seperti rasulullah Muhammad Salallahu alaihiwassallam contohkan kepada ummatnya dan tidak menunjukkan akhlak yang buruk kepada orang lain agar dinul Islam tetap terjaga marwahnya.
2. Organization Security
Organization security atau keamanan organisasi merupakan upaya-upaya yang dilaukan manusia dalam menjaga nama baik organisasi. Adapun organization security penulis bagi kedalam beberapa baagian yaitu:
a. Security marwah pengurus
Pengurus organisasi merupakan orang-orang yang memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dalam menggapai tujuan organisasi dan merupakan penggerak organisasi tersebut. Pentingnya menjaga aib pengurus di depan oramg lain atau orang diluar struktural dan juga tidak menjelekkan nama baik pengurus di sosial media baik secara implisit ataupun eksplisit. disamping pentingnya menjaga aib pengurus di kalayak ramai, pengurus juga harus mampu menjaga akhlaknya sebagai pengurus di depan orang lain guna menjaga nama baik organisasi tersebut.
b. Security aset organisasi
Aset organisasi merupakan hal konkrit yang menjadi tugas dan fungsi sekretaris dan bendahra dalam menjaganya sehingga perlunya penjagaan yang ketat terhadap aset yang dititipkan atau yang dimiliki.
c. Security berkas organisasi
Berkas-berkas organisasi merupakan dokumen-dokumen identitas, konstitusi dan lain sebagainya yang dianggap penting juga harus dijaga karena sifatnya sangat sensitif, apabila berkas tersebut bisa hilang maka hal ini bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
d. Security atribut organisasi
Atribut organisasi juga bagian dari identitas organisasi berupa fisik yang sering digunakan dalam setiap berjalannya aktivitas organisasi.
Adapun cara menumbuhkan jiwa security dalam diri menurut hemat penulis adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan taqwa dan keimanan kepada Allah
2. Meningkatkan budaya tiliti
3. Melatih kewaspadaan
4. Tidak gegabah dalam berkomunikasi ataupun melalukan interaksi sosial.
5. Semangat perubahan.
1 komentar :
Mantull
Posting Komentar