16 April 2014

PERISTIWA WAFATNYA WAKIL YASSER ARAFAT


Bunuh Abu Jihad, dua pengacara Tunisia tuntut IsraelKhalil Ibrahim al-Wazir alias Abu Jihad (10 Oktober 1935 - 16 April 1988).
"Operasi itu dilancarkan oleh 26 anggota pasukan komando elit Israel di wilayah Tunisia."
Tunis (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Dua pengacara Tunisia dari Wafa, partai oposisi lokal pro-Arab, berencana mengajukan tuntutan hukum terhadap Israel karena membunuh orang nomor dua pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Abu Jihad, pada 16 April 1988 di rumahnya di Tunis.


Kantor berita resmi Tunisia (TAP) mengutip anggota Biro Pelaksana Wafa pada awal pekan ini melaporkan, Abderraouf Ayadi dan Abdelmajid Abdelli, kedua pengacara itu, akan mengajukan tuntutan terhadap Israel karena pembunuhan Abu Jihad.

Pengumumkan itu dikeluarkan Wafa setelah pengakuan Israel untuk pertama kali mengenai pembunuhan pejabat PLO tersebut, demikian laporan kantor berita China (Xinhua).

Pengakuan itu dikeluarkan dalam satu wawancara oleh Nahum Lev, mantan anggota pasukan komando yang melancarkan pembunuhan tersebut, dengan harian Israel Yediot Aharonot, Jumat (2/11).

Selama ini Abu Jihad diyakini dibunuh oleh agen rahasia Israel di Tunisia pada 1988, tetapi Israel tidak pernah secara resmi mengakui hal itu. Tapi, badan sensor militer Israel akhirnya mengizinkan harian Yediot Aharonot menerbitkan wawancara dengan anggota komando Nahum Lev, yang mengaku membunuh Abu Jihad.

Operasi itu dilancarkan oleh 26 anggota pasukan komando elit Israel di wilayah Tunisia.

Khalil Ibrahim al-Wazir, yang juga dikenal dengan julukan Abu Jihad alias Bapak Perjuangan, lahir pada 10 Oktober 1935 dan tewas 16 April 1988 adalah seorang pemimpin Palestina, serta pendiri partai nasionalis sekuler Fatah.

Sebagai seorang pembantu senior Ketua PLO Yasser Arafat, al-Wazir memiliki pengaruh besar dalam kegiatan militer Fatah, dan akhirnya menjadi komandan sayap bersenjata Fatah, Al-Assifa.

Mayoritas orang Palestina memandang dia sebagai syahid yang gugur saat melawan pendudukan Israel atau setidaknya bersimpati pada masalahnya. Namun, kebanyakan orang Yahudi memandang dia sebagai "teroris papan atas" karena merencanakan pembunuhan terhadap orang Yahudi.



posted by asha
Posted by Pw PII Sumut on 00.00 in , ,     No comments »

0 komentar :