26 Agustus 2019

Oleh: Azhar Annas Nasution

Seyogyanya mahasiswa merupakan agent of change atau agen perubahan. Dalam hal ini agen perubahan yang dimaksud adalah mahasiswa sebagai pelopor dalam menjawab segala problematika  yang ada di masyarakat. Dewasa ini mahasiswa  disibukkan dengan banyaknya tugas perkuliahan, harus  mengejar nilai IPK cumlaude,  dan mahasiswa dituntut untuk mampu menyelesaikan pendidikannya selama 7 tahun atau 14 semester. 
Tuntutan-tuntutan tersebut yang kerap kali membuat mahasiswa untuk fokus kuliah dalam menyelesaikan jenjang S1 nya sehingga mahasiswa yang sering kuliah kemudian langsung pulang ke kos/ ke rumah di beri jargon mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). 

Mahasiswa tidak mengenal tri dharma perguruan tinggi 

Dewasa ini banyak mahasiswa  yang tidak mengenali tri dharma perguruan tinggi hal ini diakibatkan karena kurangnya pihak kampus atau civitas academika yang mensosialisasikannya dan juga pihak dosen yang tidak masif dalam mensosialisasikannya sehingga sebagian mahasiswa tidak mengetahui tri dharma perguruan tinggi yang mengakibatkan mereka kehilangan identitas mereka sebagai mahasiswa. 
Adapun isi tri dharma perguruan adalah; pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam hal ini penulis menyinggung dari segi pengabdian masyarakat. 
Status mahasiswa kupu-kupu  yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memikirkan kondisi problematika sosial yang terjadi mengakibatkan mulai punahnya jargon yang selama ini terpatri di dalam setiap mahasiswa yaitu "mahasiswa sebagai agen perubahan" kemudian apa hubungannya antara agen perubahan dengan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat? hemat penulis hal ini sangatlah berpengaruh, karena mengabdi ke masyarakat membutuhkan pemuda yang ikhlas,  kreatif,inovatif serta berintegritas. 
Mahasiswa kupu-kupu kurang meletakkan perhatiannya terhadap masyarakat sekitar, hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa merubah masyarakat adalah hal yang tidak mungkin bagi mahasiswa yang hanya mementingkan diri sendiri. 
Manusia merupakan makhluk sosial,  manusia tidak bisa dilepaskan dari yang namanya manusia, terkhusus mahasiswa juga membutuhkan peran manusia. Solusi yang terbaik bagi mahasiswa yang hanya mementingkan diri sendiri dan melupakan peran sosial adalah sebagai berikut: 

Ikut Organisasi mahasiswa/ kepelajaran/massa

Mahasiswa penting untuk mengikuti organisasi  karena organisasi merupakan wadah untuk tempat mahasiswa melatih diri lebih mandiri,  berani bertindak,  bertanggung ung jawab,  peduli,  dan memperhatikan kondisi sosial sehingga hal ini akan membantumu untuk menjadi mahasiswa yang peduli terhadap sosial. 
 Photo

Posted by Pw PII Sumut on 07.48   No comments »

0 komentar :