Oleh: Azhar Annas Nasution

Ketua Umum PW PII Sumut Periode 2017-2019

Beredar berita terkait menag mengirimkan tim khusus untuk menginvestigasi ke lapangan foto siswa MAN sukabumi, jawa barat yang mengibarkan bendera tauhid. Hal ini saya rasa sangat berlebihan. Bendera tauhid yang mereka kibarkan merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap dinul Islam dan hal ini bukan merupakan ancaman NKRI. kita terkadang lupa dengan hal-hal yang menjadi poin penting yang harus jadi pembahasan di kemenag untuk dibahas dan dituntaskan.

Penanganan khusus ini saya rasa sangat berlebihan ada banyak persoalan pelajar yang harus jadi bahan perhatian kemenag dan juga merupakan ancaman bagi generasi bangsa. Ada banyak tugas kemenag harusnya yang diperhatikan yaitu seperti: berkembang LGTB, free sex, pacaran, Narkoba dan lain sebagainya. Persoalan-persoalan tersebut harusnya yang menjadi ancaman bagi NKRI dan harus diturunkan tim khusus untuk dilakukan investigasi, karena dampak terhadap diri pelajar sangat berpengaruh, belum lagi ditambah dengan publik figur yang diidolakan kebanyakan anak pelajar seperti artis yang sejauh ini tidak memberikan contoh yang baik,  seperti film "dua garis biru"  yang di dalam trilernya menunjukkan adegan 2 orang pelajar beradegan layaknya suami istri yang tidak patut untuk dipertontonkan. Hal ini akan menjadi ancamam bagi masyarakat pelajar yang tidak memiliki jati diri yang kuat malah akan menguatkan diri pelajar sebagai pembenaran diri untuk mengikuti adegan yang sedang dipertontonkan di film tersebut.

Dalam hal ini menag tidak jeli dalam memperhatikan persoalan-persoalan yang seharusnya menjadi bahan pembahasan yanh harus dituntaskan dan persoalan berkibarnya bendera tauhid di MAN Sukabumi, Jawa Barat bukan merupakan ancaman tetapi suatu kebanggaan mereka mampu menunjukkan kecintaan terhadap agamanya dengan menunjukkan simbol-simbol Islam.