Oleh: Al_besar18
Indonesia akan menyentuh umur 100 tahun pada 2045 mendatang. Tahun 2045 disebut sebagai jendela demografi (window of demography) yakni fase dimana jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar dibanding jumlah penduduk yang tidak produktif (di bawah 14 tahun atau di atas 65 tahun). Pada tahun 2020-2045, diprediksi bahwa angka penduduk usia produktif dapat mencapai 70%, sedangkan 30%-nya merupakan penduduk dengan usia yang tidak produktif.
Indonesia Emas 2045 telah menjadi impian besar untuk membentuk Indonesia yang mampu bersaing dengan bangsa lain serta dapat menyelesaikan masalah-masalah yang mendasar di Tanah Air kita, seperti isu korupsi dan kemiskinan. Kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 berada pada kualitas sumber daya manusianya, terutama pemuda.
Pada 30 tahun mendatang, pemuda yang kali ini masih menduduki bangku sekolah akan menjadi garda terdepan perkembangan bangsa ini, baik itu sebagai pemangku jabatan atau bukan. Oleh karena itu, generasi pemuda harus menaikkan nilai sumber daya manusianya sehingga dapat menghasilkan kader terbaik bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
Berdasarkan riwayat perjuangan bangsa Indonesia, pemuda menjadi salah satu pionir dalam proses perjuangan, pembaharuan, dan pembangunan bangsa. Lahirnya pergerakan Budi Utomo pada tahun 1908 merupakan tombak dari kebangkitan nasional karena Budi Utomo merupakan awal kesadaran masyarakat Indonesia untuk menghapus perjuangan yang bersifat kedaerahan dan mulai bergerak bersama sebagai rakyat Indonesia.
Selain itu, kontribusi generasi muda dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan secara realistis dapat dilihat dengan munculnya entrepreneur, serta startup founder yang menghasilkan berbagai lapangan pekerjaan baru, sehingga mampu membantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Beberapa rekomendasi yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk memaksimalkan kontribusi generasi muda menuju Indonesia emas 2045 adalah memaksimalkan pengembangan SDM, diperlukan materi pendidikan yang lebih implementatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi seperti entrepreneurship, critical thinking, problem solving, kreativitas, dll.
Sehingga generasi muda kedepannya mampu bersaing dengan tantangan global yang akan datang, mempersiapkan generasi muda dengan dasar bisnis dan kewirausahaan yang selaras dengan perkembangan teknologi sehingga generasi muda nantinya tidak hanya membutuhkan lapangan kerja tapi juga mampu membuat lapangan pekerjaan yang lebih adaptif dan berdampak dengan memanfaatkan teknologi, dan menjalankan program-program olahraga rutin di setiap lembaga/institusi untuk menjaga kesehatan anggotanya.
Selain itu, penggunaan sosial media untuk mengkampanyekan lingkungan sehat seperti pemilahan sampah, penggunaan transportasi umum, pengurangan sampah plastik, dll sehingga terbentuk lingkungan dan pola hidup yang suportif terhadap produktivitas generasi muda.

0 komentar :
Posting Komentar