Redaksi ESENSI
Tanpa terasa setelah melalui berbagai halangan dan rintangan, cobaan dan ujian, dan senyum terindah yang terukir dalam menjalani amanah kepengurusan, Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Utara telah berada di penghujung masa periodesasi kepengurusannya Periode 2009-2011.
Organisasi regional Sumatera Utara yang dipimpin oleh Saudara Aidi Sasmita yang terpilih pada bulan Agustus 2009 ini dengan jargon "Revitalisasi Kaderisasi, Ekpansi Teritori, dan Ekspansi Jaringan" ini, PW PII Sumatera Utara Periode 2009-2011 menyatukan langkah, menggerakkan kaki demi pencapaian target PII Sebagai Organisasi yang dinamis, responsif dan berkembang di Sumatera Utara.
Dalam pencapaiannya, kaderisasi PII Sumatera Utara mengalami peningkatan intensitas yang rata-rata 3-5 penyelenggaraan dalam satu musim training (dalam setahun ada 3 musim training), baik Leadership Basic Training (LBT) maupun Leadership Intermediate Training (LIT). Sedangkan Kursus setidaknya satu penyelenggaraan dalam satu musim (LMD dan KP2M). Pemerataan program ta'lim tiap satu bulan sekali diisi oleh Personil PW PII Sumatera Utara ke daerah-daerah.
Sedang dalam pengembangan organisasi atau istilah Ketua Umum Ekspansi Teritori mengalami peningkatan. Provinsi Sumatera Utara memiliki 33 Kabupaten/Kota yang diawal kepengurusan PW PII Sumatera Utara baru ada di 6 Pengurus Daerah yang aktif, 2 vakum. Setelah bekerja secara maksimal PW PII Sumatera Utara kini membawahi 12 Pengurus Daerah Aktif dan 1 daerah sedang dalam proses pengaktifan. PD PII tersebut adalah Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan Utara, Tanah Karo, Serdang Bedagai, Pematangsiantar, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, dan Sibolga. Sedangkan Tebing Tinggi masih dalam tahap pembinaan sebelum di bentuk Pengurus Daerah Defenitif. Walau masih belum ada separuh dari jumlah Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Sumatera Utara, ini menjadi titik lanjut penambahan Pengurus Daerah se-Sumatera Utara.
Dari segi pembinaan, PW PII Sumatera Utara telah berupaya agar daerah-daerah yang sudah dibentuk agar dilakukan pembinaan yang maksimal. Namun karena keterbatasan personil Pengurus Wilayah menyebabkan terkadang program pembinaan tidak berjalan maksimal
Pengembangan jaringan atau Ekspansi Jaringan, PW PII Sumatera Utara telah melakukan beberapa audiensi dan pendekatan kerjasama dengan berbagai lembaga/instansi baik pemerintahan maupun swasta antara lain silaturahmi dengan Gubernur Sumatera Utara (di saat Bapak Syamsul Arifin), DPRD Sumatera Utara, Dinas-Dinas terkait, Kerjasama dengan BKKBN dalam hal pengentasan permasalahan remaja, Bersilaturahmi dengan media-media massa yakni Harian Waspada, Harian Analisa, Harian Tribun Medan. dan lain sebagainya.
Namun, semua program yang sudah dilaksanakan tentunya memiliki kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaannya. Melalui forum Konferensi Wilayah (KONWIL) ke-26 Sumatera Utara inilah di evaluasi demi perbaikan konstruktif PW PII Sumatera Utara ke depannya dan tentunya disampaikan secara arif. Mengutip ungkapan Pemred ESENSI "Bericaralah secara ESENSI demi sebuah solusi, Jangan hanya sekedar mencari sensasi".
Semoga ulasan singkat ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi dalam forum evaluasi yang akan dilaksanakan nantinya.
1 komentar :
alhamdulillah,,,penambahan PD baru tersebut sudah merupakan suatu kemajuan...smga kepengurusan PW PII SUMUT ke depan dpt melanjutkan program ekspansi teritori ini,,,
BRAVO PW PII SUMUT:)
Posting Komentar